twitter
rss

Maaf nih para keluarga Smanti Bengkulu Selatan, Udah lama enggak nge-Pos Info Terbaru... Maaf,lagi ada urusan mendadakan dan juga di tambah Pemilihan Admin Baru di Blog ini,,, nah,berikut orang-orang terpilih menjadi Admin nya...

  • Akbar Merjuri Lestari
  • Vitria Nengsi
  • Nano Firmansyah
  • Robby Dian Putra
  • Poppy Ofiana Andalena
  • Aan Saputra
  • Deby Rahman
  • Mitra
  • Anggi Apriyanto
  • Rentain Ginal
  • Bobby Rusdianto 
  • Andika Maulandi
  • Azwar Mandala Putra
Nah,,,, Kepada Semua yang terpilih kami ucapkan Selamat... Semoga kita bisa berkerja dengan baik,,,


BENGKULU - Rencana PGRI Provinsi Bengkulu memotong gaji ke-13 guru se Provinsi Bengkulu sebesar Rp 150 ribu per orang, menuai gejolak di tingkat bawah. Info rencana pemotongan sebagaimana diberitakan koran ini edisi Senin (25/3), menjadi pembicaraan hangat diantara guru. Rencana pemotongan tersebut baru saja diputuskan dalam Konferensi Kerja (Konker) PGRI pada 21-23 Maret 2013.

          Suara penolakan terang-terangan mulai muncul dari kabupaten. Sebanyak 10 pengurus kecamatan (PC) PGRI di Bengkulu Tengah, misalnya, kompak menolak rencana pemotongan gaji ke-13 guru pada bulan Juni nanti. Suara PGRI Benteng ini mewakili sekitar 1.410 orang guru.
Sekretaris PGRI Benteng, Supriyanto S.Pd mengungkapkan info soal rencana pemotongan tersebut sudah menyebar luas di kalangan guru di Benteng. Guru sudah banyak yang mengadu ke pengurus PGRI Benteng dan menyatakan sikap menolak. Sebab, gaji ke-13 adalah bonus yang sangat diharapkan guru untuk dapat mencukupi kebutuhan anak-anak yang masuk atau bersekolah.
“Bukan hanya masalah berita di media, memang di dalam forum Benteng sudah menolak dan secara garis besar guru yang tahu juga menolak. Kami dari PGRI tidak bisa berbuat banyak, dengar suara guru nanti. Hasil konker itu tidak bisa dilanjutkan untuk di Benteng, sebab sama sekali gurunya tidak ada yang mau menerima hasil konker, pemotong gaji ditolak,”  paparnya.
          Dikatakan Supriyanto, guru bukan tidak setuju dibangun gedung untuk organisasi PGRI. Tapi bukan dengan cara memotong gaji guru. Karena gaji ke-13 tidak boleh dipotong sama sekali, beda dengan dana sertifikasi. “Guru yang berbicara, guru berpesan setuju bangun gedung, jangan andalkan pemotongan gaji ke-13. Dana sertifikasi tidak masalah,” ujar Suprianto.
          Supriyanto mengusulkan agar PGRI Provinsi menggunakan secara efisien sumbangan guru yang dipotong dari gaji Rp 5 ribu per bulan. “PGRI sudah menerima sumbangan Rp 5 ribu, itu bisa dipakai,” terangnya.
          Ditambahkan Edon guru Talang Empat, keputusan hasil Konker tidak memperhatikan keberadaan guru-guru yang bertugas di pelosok yang sangat mengharapkan gaji ke-13. Di Benteng guru menolak.
“Bisa saja beberapa guru yang oke, tetapi guru-guru wilayah pedalaman saya tidak menjamin menerima keputusan itu, terlalu berat,” imbuh Edon.
PGRI BU Juga Keberatan
          Sikap keberatan juga muncul dari Bengkulu Utara. Ketua PGRI BU Suyanto, S.Pd, M.Pd khawatir pemotongan ini akan menimbulkan gejolak guru. Selain itu guru di BU saat ini juga sudah dibebani oleh berbagai program pembangunan yang merupakan kegiatan PGRI BU seperti pembangunan gedung guru.

BENGKULU - Masih maraknya pungutan di sekolah yang membenani para wali murid dan siswa, membuat geram Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE. Sebab, selama ini, kebutuhan pendidikan di Kota Bengkulu untuk sekolah sudah banyak dianggarkan oleh pemerintah.
“Tidak dibenarkan adanya pungli yang memaksa siswa atau wali murid untuk membayar biaya les atau sebagai macamnya. Kalau itu benar ditemukan, maka Diknas selaku wewenang yang menaungi sekolah akan mengambil sikap tegas,” kata Helmi Hasan ditemui RB, kemarin (24/3).
Ditambahkan Helmi, adanya pungutan yang selama ini berjalan di sekolah, akibat ketidakpahaman pihak sekolah terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang Pengelolaan dan Penyelengaraan Pendidikan.
“Jika terbukti ada sekolah yang masih akan melakukan pungutan, tentunya kepala sekolah itu perlu dievaluasi dari jabatannya. Pungutan yang memaksa, jelas melanggar aturan,” tegas Helmi Hasan.
Menurut Helmi, apabila ada wali murid yang ingin menyumbang dana bantuan untuk sekolah, berkaitan dengan kebutuhan sekolah, hal itu tidak dilarang. Akan tetapi dengan catatan tidak boleh ada pemaksaan dalam sumbangan. “Kalau sumbangan kenapa mesti ditolak, misalnya ada wali murid yang ingin menyumbang untuk pembangunan sekolah, saya rasa tidak ada masalah, asalkan sukarela. Yang tidak boleh itu sumbangan dipatok nominalnya dan pungutannya terkesan memaksa,” bebernya.
Lanjut Helmi, berbagai pungutan disekolah sangat membebani orangtua siswa. Tentunya tidak sejalan dengan

Alhamdulillah, pentas seni keluarga besar SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan tadi malam berjalan sukses dan meriah dalam rangka memperingati HUT ke 64 Kabupaten Bengkulu Selatan. Ribuan Terima kasih kami ucapkan kepada Bpak DR.drh.Rohidin Mersyah, MMA, selaku Wakil Bupati Bengkulu Selatan dan alumni SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan, Bapak/Ibu alumni, Bapak/Ibu Guru dan staf TU, Pengurus OSIS dan seluruh siswa siswi SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan yang mendukung menyukseskan acara tersebut.

Musim ujian telah tiba! Waktunya belajar keras! Namun bagi beberapa pihak, belajar keras tidaklah cukup membuat mereka percaya diri. Mereka-mereka inilah yang kemudian beralih ke cara nyontek.
Tujuan kami membuat artikel ini bukan untuk mengajarkan kepada anak sekolah cara mencontek yang baik dan benar tapi bertujuan untuk :
  • Buat pengawas ujian dan para guru : supaya mereka baca tulisan ini dan tahu trik-trik mencontek anak jaman sekarang sehingga mereka bisa mengantisipasinya.
  • Buat peserta ujian dan anak sekolah : supaya mereka baca tulisan ini dan tahu bahwa para guru dan pengawas ujian juga baca tulisan ini sehingga mereka bisa mengantisipasinya dengan mencari sendiri (ingat, sendiri! Bukan kami yang mengajarkannya) trik menycontek lain yang lebih baru sendiri…(ingat…sendiri! Bukan kami yang mengajarkannya).
Definisi Mencontek
Mencontek adalah:
Cara yang dilakukan seseorang untuk bisa mendapatkan jawaban dari sebuah pertanyaan ujian dengan illegal. Biasa dilakukan anak sekolah yang tidak siap dengan ulangan atau ujian. Mencontek bisa dilakukan seorang diri atau dalam group.
(Sumber kamus.malesbanget.com)
Persiapan Sebelum Nyontek


Orang ini lagi siap-siap mau nyontek

Berikut ini adalah persiapan sebelum mencontek yang sangat vital untuk diperhatikan :




 "Andai semua waktu bisa terulang,tak akan ku sia-sia kan hari-hari disekolah ku tuk berkumpul bersama kalian sahabat dan guru-guru ku"
 "Penyesalan selalu datang terakhir,tak ada yang bisa menghindari dan mengulang apa yang kita lakukan, dan sekarang,tinggal kita mempertanggung jawabkan itu semua."
 "Sekaranglah waktu nya tuk membuktikan kalau maju dan berkembang menjadi seorang yang beguna terhadap bangsa,negara dan keluarga, tentunya dengan ilmu yang kita cari dan petik selama sekolah di SMANTI Bengkulu Selatan"
 "Kebersamaan lebih indah saat kita bersama dan tak tau arah saat kita berpisah"
"Semua yang terjadi adalah takdir,ayo bangun dan bangkit dari keterpurukan, sekarang waktu ya bangkit dan membuka pintu sukses dari ilmu yang guru kita berikan"














KATA-KATA DARI ALUMNI
"KAMI sangat MERINDUKAN hangatnya PERLINDUNGAN dan ILMU yang kalian berikan, TERIMA KASIH GURU-GURU ku... KAMI tanpa KALIAN sama dengan KERTAS kosong tanpa TULISAN."


#Maaf kepada semua teman-teman, apabila foto kalian belum masuk ayo upload foto-foto kalian di GRUB kita voa Facebook: 
https://www.facebook.com/groups/smanti2012.bengkuluselatn/?ref=ts&fref=ts
https://www.facebook.com/groups/183799488841/?ref=ts&fref=ts
https://www.facebook.com/groups/sman3manna/?ref=ts&fref=ts
https://www.facebook.com/pages/SMA-Negeri-3-Bengkulu-Selatan/250588708320487?ref=ts&fref=ts

Bengkulu Selatan 
adalah sebuah kabupaten di provinsi Bengkulu, Indonesia.
Kabupaten Bengkulu Selatan berdiri berdasarkan Keputusan Gubernur Militer Daerah Militer Istimewa Sumatera Selatan pada tanggal 8 Maret 1949 Nomor GB/27/1949 tentang pengangkatan Baksir sebagai Bupati Bengkulu Selatan (sebelumnya bernama Kabupaten Manna Kaur 1945–1948 dan Kabupaten Seluma Manna Kaur 1948–1949). Pada perkembangan selanjutnya dikuatkan dengan Surat Keputusan Presiden RI tanggal 14 November 1956 dengan Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1956 (Tambahan Lembaran Negara 109).
Berdasarkan Kesepakatan Masyarakat Rakyat tanggal 7 Juni 2005, dikuatkan oleh Perda No. 20 tanggal 31 Desember 2005 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah No. 13 Tanggal 2 Januari 2006 Seri C maka tanggal 8 Maret ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bengkulu Selatan. Berdasarkan Undang- undang Nomor: 03 Tahun 2003 Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Kaur, Seluma dan Bengkulu Selatan.
Bahasa di Kabupaten Bengkulu Selatan terdiri dari dua bahasa asli yaitu bahasa Pasemah yang banyak dipakai dari muara sungai Kedurang sampai dengan perbatasan kabupaten Kaur sedangkan mayoritas menggunakan bahasa Serawai.
Penduduk
Berdasarkan Sensus Penduduk 2000, suku bangsa di Kabupaten Bengkulu Selatan adalah :

PAJARUDDIN, M.Pd. (Kepala Sekolah)

Dewan Guru:
UBA SUAIBATUL, S.Pd.
WAHIJAS, S.Pd. (Waka. Sarana dan Prasarana)
ARUAN , S.Pd.
NURHUDA, S.Pd.
NOVA YETTI
SAKDATIL HUSNI, S.Pd.
ENDANG SULASTRI, S.Pd.
QURNIATI RAMAYANA, S.Pd.
SOVYAN AJIS, S.Pd.
Drs. MUKLIS
Drs. AHMAD BASTARI
Drs. YARFAUN, M.Pd.
Drs. CANDRA ISPANDI
Drs. JULIAN INAIDI (Waka. Kurikulum)
Dra. YESSI AULIA
KHAIRUL ANWAR, S.Pd.
SISMIDARTI, S.Pd.
EVRIYANTO, S.Pd.
UJANG RAMADAN, S.Pd.
FACHRURROZI, S. Sos.
LILI YULIANTI, SE (Waka. Humas)
EVI YUNIARTI,SE
ISMI APRI JULIANTI, S.Pd.
RITI JUWITA, S.Pd.
EVA, S. S.Pd.
SUSMANIAR, S.Pd.
YETMI
YOEDY PUTRA, S.Pd.
ZAILANI, S.Pd.
LINDAWATI, S.Pd.
KORNELIA, S.Ag.
ITA SESTRIWATI, S.Pd.
YOYON INDRA JONI, S.Si.
NOPTRI JAYANTI, S.Pd.
FADILAH SANDI, S.Pd.
HELVI SUSTI, S.Ag.
ROHANA, S.Ag.
BUDI HIRMANTO, S.Ag.
DIAN LESTARI, S.Pd.
ANTONI PUTRI, S.Pd.
OKTA WIRAWAN, S.Pd.
KARTIKA CHANDRA KIRANA, S.Pd.
DODI AIDIL CANDRA, S.Pd.I
HETI SUSMIARTI, S.Pd.

Tata Usaha:
RUSKAN EFENDI
ROHANI
NURMIDA SINAGA
BAHASIRIN
NOPI HARNI

SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan ini didirikan pada tanggal 1 Juli 1985 yang ber Alamat  Jalan Ahmad Yani No. 121, Manna , Bengkulu Selatan, Kode Pos 38513. No Tlp : (0739) 21709
       Sekolah ini telah di:
Akreditasi “A”
No. Ma. 010250
Tanggal 11 November 2011

 Dengan Guru-Guru yang Pintar, Cerdas, dan Berdikari Tinggi serta tekun dan sabar menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa untuk kami: Terima Kasih kepada:


VISI

Mewujudkan Keunggulan dalam Bidang Iptek yang berwawasan Imtaq serta berakhlak Mulia.
Berprestrasi dalam pendidikan, bernuansa religius untuk menumbuh kembangkan sikap mandiri dan amanah “. ( berprestasi )

MISI
Dikembangkannya kompetensi keagamaan, yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan keagamaan dalam menjalankan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Mengembangkan kompetensi akademik, yang meliputi pengetahuan, sikap, kemampuan, dan keterampilan guna meningkatkan wawasan ilmu dan teknologi.


Mengembangkan kompetensi ekonomi, yang meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan guna memenuhi kebutuhan ekonomi agar dapat memiliki kehidupan yang layak.


Mengembangkan kompetensi social pribadi, yang meliputi pengetahuan system nilai, sikap, dan keterampilan agar memiliki perikehidupan yang adaptif sebagai warga Negara, warga masyarakat yang demokratis.




Kepala Sekolah




Pajaruddin, M.Pd
NIP. 19631207 198803 1 007

Keterangan
NSS : 301260304003
NPSN : 10700967

Diberdayakan oleh Blogger.